Kamis, 03 Juni 2021

pembelajaran dengan teknologi di indonesia

penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk menyediakan layanan pendidikan – memiliki potensi yang menjanjikan untuk meningkatkan hasil pembelajaran. Di Indonesia, lebih dari 530,000 sekolah ditutup sebagai upaya mengurangi penyebaran virus korona (COVID-19). Hal ini berdampak pada 68 juta siswa dari tingkat pra-sekolah hingga perguruan tinggi dan menjadikan  kebutuhan terhadap EdTech yang efektif semakin mendesak. Situasi ini memaksa adanya peningkatan secara cepat dan luas dari penggunaan EdTech di negara ini, yang diperkirakan akan memiliki efek berkelanjutan di pasar.



Survei lanskap Edtech di Indonesia yang baru-baru ini kami publikasikan mengungkap bahwa sektor EdTech di Indonesia tengah menyusul capaian di tingkat global. Survei tersebut mencatat pertumbuhan platform lokal seperti Harukaedu (platform yang menawarkan gelar dalam pendidikan tinggi secara daring), Ruangguru (platform e-learning interaktif untuk murid dari jenjang TK hingga kelas 12 di Indonesia) dan Cakap by Squline (platform tutoring untuk belajar bahasa). Tetapi, secara umum, sektor ini masih baru mulai berkembang


Adanya keengganan di antara beberapa lembaga pendidikan, guru, dan orang tua untuk mengadopsi teknologi telah berubah sebagai akibat dari pandemi, karena sekarang hampir semua orang bergantung pada metode pendidikan daring dan jarak jauh. Kami memperkirakan bahwa pandemi akan mempercepat pengadopsian metode pembelajaran daring serta mendorong lembaga pendidikan untuk menggunakan pembelajaran jarak jauh guna memperkuat ketahanan terhadap krisis di masa depan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Strategi Menang Games Bandarq Yang Cocok Untuk Anda

  Strategi Menang Games Bandarq Yang Cocok Untuk Anda Bermain game atau permainan online merupakan hal yang sangat disukai dan disukai oleh ...